Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karunia Allah dan Air Kehidupan

 Yohanes 4 : 10.



Bentuk : Refleksi 

Semua yang ikut ibadah hari ini, Syalom. Imanuel. Mari kita mendengar refleksi untuk kita hari

ini. Kita telah membaca dan mendengar, sebuah kisah Yesus berjumpa dan bercakap-cakap

dengan seorang perempuan Samaria di pinggir sumur tentang berilah Aku minum. Ceritera

yang menarik karena orang Samaria dipandang rendah atau kafir oleh orang Yahudi. Namun

Yesus memberitakan kabar keselamatan dengan cara masuk melalui percakapan Yesus dengan

perempuan Samaria, dan air minum merupakan media penginjilan bahwa Yesus Air yang hidup,

air kehidupan. Yesus memulai percakapan dengan perempuan Samaria yang membuatnya

terkejut, kata perempuan Samaria itu kepada Yesus , "Masakan Engkau seorang Yahudi minta

minum kepadaku seorang Samaria.?” Apa yang dilakukan Yesus. bukan saja menjangkau

seorang perempuan Samaria yang terbuang, tetapi Yesus pun menawarkan air hidup

kepadanya. "Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah

Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya

dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya,

akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup

yang kekal." Semua orang yang haus marilah dan minumlah air, maka kamu akan hidup. Ketika

Yesus menawarkan air hidup kepada perempuan Samaria artinya Yesus sedang menyatakan

bahwa janji Allah adalah perjanjian abadi dengan semua orang yang datang kepada-Nya,

bukan hanya bagi orang Israel tapi juga bagi orang Samaria kala itu dan juga bagi kita saat

sekarang, Amin.

Posting Komentar untuk "Karunia Allah dan Air Kehidupan"