Seorang penolong dari keturunan Daud

 Yesaya 53 : 2-3

Bentuk : Refleksi 

Pembaruan Tuhan kepada manusia yaitu manusia dibebaskan dari dosa. Manusia yang berdosa

tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri, ibarat seseorang masuk dalam lobang kebinasaan

atau lumpur rawa hidup (Mazmur 40:3) semakin bergerak semakin terhisap masuk dalam

lumpur, untuk keluar dari sana butuh pertolongan orang lain yang datang mengangkatnya.

Yesaya menubuatkan “seorang penolong” dan seorang penolong itu datang dengan status

sebagai hamba Tuhan, lahir dari keturunan Daud, ia menderita untuk tujuan membebaskan

manusia dari dosa. Pembebas atau Penolong itu memiliki masa atau waktu tampil atau muncul

dan berkarya, diibaratkan seperti “tunas yang akan keluar dari tunggul Isai” sebagai taruk ia

tumbuh di hadapan Tuhan, “Dia akan hadir untuk melaksanakan kebenaran dan keadilan Allah

dengan cinta kasih, Dialah Tuhan yang datang untuk menyelamatkan manusia dengan jalan

kesengsaraan, dan penderitaan, dengan jalan penderitaan yang mestinya ditanggungkan kepada

manusia, sebaliknya Dialah yang menanggungnya agar manusia dan seisi dunia dibebaskan dan

diselamatkan dan ditebus dari penderitaan dosa.

Marilah kita senantiasa mengucapkan syukur kepada Tuhan yang berkarya di dalam Tuhan

Yesus Kristus. Tuhan yang berkarya sebagai Firman yang telah menjadi manusia, sebagai

Penebus dan Juruselamat dunia. Kita hidup dalam hidup yang sudah ditebus oleh Tuhan sendiri.

Amin.

Berbagi :