Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Duka cita membawa bahagia

 Baca Firman Tuhan dari: Yohanes 16:21-22



(21) Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan

anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia

telah dilahirkan ke dunia. (22) Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan

melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat

merampas kegembiraanmu itu dari padamu

Ibu : Kita membaca renungan….

Syalom. Imanuel. Bapak, Ibu, anak-anak dan kita yang ada di dalam rumah yang dikasihi oleh

Tuhan Yesus Kristus. Yesus memberitahukan ilustrasi penderitaan seperti seorang perempuan

yang menderita kesakitan untuk melahirkan seorang bayi. Setelah menderita kesakitan, diganti

dengan sukacita, karena seorang anak telah lahir ke dalam dunia. Yesus memberitahukan

ilustrasi ini kepada pengikut-Nya untuk menekankan bahwa walaupun mereka akan

berdukacita, karena Dia akan pergi tidak lama lagi, dukacita itu akan berubah menjadi sukacita,

karena mereka akan melihat-Nya lagi (ayat 21-22).

Yesus menggambarkan sukacita ini dengan kebahagiaan seorang perempuan yang melahirkan

seorang bayi, setelah ia mengalami penderitaan rasa sakit sesaat sebelum anaknya lahir. Dari

kisah ini, maksud Yesus Sebagian terurai sebagai berikut : para murid seketika akan mengalami

semacam kehilangan sementara, karena Ia mengalami penderitaan, mati di kayu salib dan tidak

akan ada lagi di antara mereka sebab dikuburkan, namun pada hari ke tiga, Ia bangkit dari

antara orang mati, Ia hidup kembali, Ia bersama murid-murid-Nya, ini adalah berita sukacita

itu, berita sukacita yang disimbolkan dengan “perempuan yang sakit melahirkan, setelah

kelahiran ia Bahagia, melupakan sakit bersalin”. Apa yang Yesus katakan seketika juga tergenapi

sesaat setelah mengalami kebangkitan dari antara orang mati. Inilah berita yang hadir bagi

dunia, sebagai berita yang penuh pengharapan. Pengharapan iman kepada Tuhan Yesus. Ia

menderita demi menunjukkan kepada dunia bahwa penderitaan dunia sudah ditanggung-Nya.

Ia bangkit, sebagai jalan bahwa siapapun di dalam dunia yang percaya kepada karya Allah di

dalam Tuhan Yesus dan mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Penebus dan Juruselamat dunia,

maka ia dikaruniakan Tuhan untuk mengalami kematian dan kebangkitan ke dalam hidup kekal

seperti yang sudah ditunjukkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Roh Tuhan memberkati kita. Amin.!

Posting Komentar untuk "Duka cita membawa bahagia"